Error detection adalah suatu kegiatan untuk memastikam bahwa data yang diterima sama dengan data yang dikirim. Sedangkan Error correction adalah deteksi kesalahan dan rekonstruksi, asli bebas dari kesalahan data. Penyebab data error karena noise, baik black maupun white noise dan akibatnya karena data berubah 0 berubah menjadi 1, sedangkan 1 berubah menjadi 0.
Tujuan Error Detection
Mengetahui apakah data yang dikirim melalui saluran telekomunikasi atau data yang disimpan telah mengalami perubahan atau tidak
Contoh:
1. Parity Check
2. Check Sum
3. Check Digit
Error Detection Parity Check
Menambahkan parity bit dari rangkaian bit yang mau dikirim atau disimpan
Ada 2 metode parity :
1. Even Parity
2. Odd Parity
1. Error Detection Even Parity
Parity bit bernilai 1 bila jumlah bit 1 adalah ganjil
Contoh :
10001001
pada soal diatas terdapat angka 1 sebanyak 3, maka even paritynya adalah 1
Parity bit bernilai 0 bila jumlah bit 1 adalah genap
Contoh :
10101010
pada soal diatas terdapat angka 1 sebanyak 4, maka even paritynya adalah 0
2. Error Detection Odd Parity
Parity bit bernilai 1 bila jumlah bit 1 adalah genap
Contoh :
10101010
pada soal diatas terdapat angka 1 sebanyak 4, maka even paritynya adalah 1
Parity bit bernilai 0 bila jumlah bit 1adalah ganjil
Contoh :
10001001
pada soal diatas terdapat angka 1 sebanyak 3, maka even paritynya adalah 0
Singkatnya, odd parity adalah kebalikan dari even parity
Checksum
Checksum adalah skema kesalahan-deteksi sederhana dimana setiap pesan yang dikirim yang menghasilkan nilai numeric berdasarkan byte dalam pesan. Pengirim menempatkan nilai yang dihitung dalam pesan (biasanya di header pesan ) dan mengirimkan nilai pada pesan. Penerima menerapkan rumus yang sama untuk masing-masing menerima pesan dan memeriksa untuk memastikan nilai numeric adalah sama. Jika tidak, penerima dapat mengasumsikan bahwa pesan telah rusak dalam transmisi.
Error Detection CheckSum Langkah-langkah pencarian Contoh:
1. Jumlahkan semua byte
2. Hilangkan carry bila ada
3. Cari two’s complement hasil nomer 2 => checksum
Contoh:
Diberikan 4 byte: 0x15, 0x7F, 0x86, 0x5C
langkah 1 :
0x15 + 0x7F + 0x86 + 0x5C = 0x176
langkah 2 :
0x176 dihilanhkan carry menjadi 0x76
langkah 3 :
0x76, lalu diubah 7 = 0111 , dan 6 = 0110
hasilnya = 01110110
lalu di invers menjadi 10001001
lalu setelah diubah, ditambah 1's complement menjadi
10001001
1
________+
10001010
lalu seperti diawal ambil 4 digit lalu diubah kembali menjadi 1000 = 8 dan 1010 = 10 lalu ke hexadecimal = A
jadi hasilnya 0x8A.
DAFTAR PUSTAKA
Mirawati, Wendy 2015, Error Detection, Slideplayer, dilihat 01 Mei 2019,
https://slideplayer.info/slide/2422548/
Mirawati, Wendy 2015, Error Detection, Slideplayer, dilihat 01 Mei 2019,
https://slideplayer.info/slide/2422548/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar